Kita harus bangga dan percaya diri dengan inovasi terbaru PT PINDAD ini. Senapan Serbu Bawah Air ini merupakan senjata yang menakutkan, sehingga kita akan menjadi bangsa yang disegani dan dihormati di Kawasan Asia dan Dunia.
Jakarta - PT Pindad kembali meningkatkan inovasi produknya untuk jenis senapan. Setelah dikenalkan akan ada SSX yang bakal diluncurkan di tahun ini, kini masih ada senapan lain yang sedang dikembangkan.
Senapan Serbu Bawah Air (SSBA) menjadi nama senapan ini. Sesuai dengan namanya, senapan yang dikembangkan atas kerja sama Dislitbang TNI AL ini merupakan senjata yang bisa digunakan di bawah air.
Senapan ini dibuat demi mendukung pasukan khusus TNI, di mana TNI AL dengan Prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska), Detasemen Jala Mangkara (Denjaka), dan Pasukan Intai Amfibi (Taifib).
Senapan ini dibuat demi mendukung pasukan khusus TNI, di mana TNI AL dengan Prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska), Detasemen Jala Mangkara (Denjaka), dan Pasukan Intai Amfibi (Taifib).
Dikatakan Silmy, selama ini pasukan khusus TNI tersebut masih dibekali oleh senapan buatan Rusia yang bernama APS (Avtomat Podwodnyy Spetsialnyy). Senapan bawah air Rusia ini pertama kali dikenalkan pada 1975. Namun sampai sekarang APS masih menjadi andalan beberapa pasukan khusus di masing-masing negara."Kita kembangkan sejak 2013, kemungkinan kita launching pada 2017, kita sedang sempurnakan terus agar menjadi senjata yang unggul," kata Silmy saat berbincang, Rabu (13/1/2016).
"Konsep bawah air itu beda dengan tahan air. Kalau bawah air itu ya bisa menembak di bawah air, tapi kalau tahan air itu, baru bisa digunakan kalau sudah keluar dari air," jelas Silmy.
Pemenuhan untuk pasukan khusus TNI tersebut merupakan alasan khusus dari pengembangan SSBA. Namun menurut Silmy tujuan utama adalah upaya untuk menjadikan Indonesia menjadi negara mandiri dalam membuat alutsista sehingga mengurangi ketergantungan terhadap luar negeri.
(Dikutip dari Liputan6.com)


No comments:
Post a Comment