Monday, 23 May 2016

SS2-V4 dan pistol G2 Combat antar TNI AD menjadi juara umum lagi untuk kesembilan kalinya lomba menembak AASAM, bukti produk lokal superior

Jakarta - Prajurit TNI AD kembali menjadi juara umum di Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM). PT Pindad yang senjatanya selalu digunakan oleh TNI AD dalam turnamen menembak tersebut mengaku siap menghadirkan senjata-senjata terbaiknya.

Keberhasilan kontingen TNI AD menjadi juara umum untuk kesembilan kalinya pada lomba Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) di Australia pada tanggal 3 Mei 2016 sampai dengan 20 Mei 2016 tidak lepas dari kontribusi PT Pindad sebagai suplier senjata dan amunisi bagi kontingen TNI AD. Sejak awal berpartisipasi dalam perlombaan tersebut pada tahun 2008 dan selalu menjadi juara umum sejak keikutsertaan pertama, TNI AD selalu menggunakan senjata yang diproduksi oleh PT Pindad yaitu SS2-V4 dan pistol G2 Combat.

"Kemenangan untuk kesembilan kalinya ini juga membuktikan bahwa kualitas senjata buatan Pindad terbukti baik dan dapat bersaing dengan pabrikan senjata asing lain," kata Direktur Utama PT Pindad, Silmy Karim seperti tertulis dalam siaran persnya, Senin (23/5/2016).
Hasil membanggakan dengan 23 medali emas, 13 medali perak dan 9 medali perunggu yang diraih oleh kontingen TNI AD membuktikan bahwa kualitas penembak yang dimiliki tidak kalah dengan negara lain. Karenanya, lanjut Silmy, Pindad akan terus mendukung TNI AD dengan menghadirkan senjata-senjata terbaiknya. Selain itu, Pindad juga memberikan apresiasi dengan memberikan uang sebesar Rp 500 juta kepada kontingen TNI AD yang berangkat ke Lomba AASAM 2016. Selain karena sudah mempertahankan gelar juara umum selama 9 tahun, juga karena telah memperkenalkan produk Pindad kepada negara lain yang ikut berkompetisi.
"Manajemen Pindad tidak hanya sekedar menyampaikan terima kasih kepada kontingen AASAM berupa tanda apresiasi sebesar Rp 500 juta. Selain telah menggunakan produk kami saat perlombaan, tim TNI AD juga secara langsung turut memperkuat promosi terkait brand awareness kepada negara lain," ujar Silmy.

Dalam keterangan terpisah, Direktur Komersial PT Pindad Widjajanto mengungkapkan bahwa minat kepada senjata jenis SS2 khususnya SS2 V4 sangat tinggi setelah senjata tersebut digunakan selama keikutsertaan kontingen TNI AD pada AASAM dan selalu menjadi juara umum. Saat ini, menurut Widjajanto, negara-negara Timur Tengah menjadi peminat terbesar produk Pindad.

"Peminta terbesar adalah negara Timur Tengah. Karena Timur Tengah target bukan membeli tapi manuvaktur di Timur Tengah," ungkap Widjajanto selepas acara penyambutan kontingen TNI AD di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (23/5).
Tidak ketinggalan, Pangdiv I Kostrad Mayjen TNI Sudirman tidak lupa mengucapkan rasa bangga kepada Pindad. "Kita menggunakan produk Pindad karena bangga pada republik ini. Kita bangga dengan putra-putri Indonesia yang membuat senjata dan buktinya kita tidak terkalahkan," ujarnya dalam kesempatan yang sama.
(Dikutip dari detik.com)

TNI AD menjadi juara umum lagi pada Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) 2016

Jakarta - Penembak TNI AD kembali menjadi juara umum pada Lomba Tembak Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) 2016. Kontingen TNI AD yang dipimpin Mayor Inf Syafruddin itu hari ini telah tiba kembali di Indonesia. Rombongan yang terdiri dari 19 orang itu tiba di Terminal 1B VIP Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (23/5/2016).
Perlombaan tersebut berlangsung selama 16 hari dari tanggal 3 Mei 2016 hingga 19 Mei 2016 di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia.

TNI AD keluar sebagai Juara Umum AASAM tahun 2016 setelah meraih 23 medali emas dari 50 medali emas di berbagai materi lomba tembak, baik beregu maupun perorangan yang diperebutkan. Sebagai runner up adalah kontingen dari Angkatan Darat Tiongkok dengan perolehan 9 emas disusul peringkat ketiga yaitu kontingen dari Angkatan Darat Jepang yang memperoleh 4 medali emas.
Pangdivif 1 Kostrad Mayjen TNI Sudirman menyambut kedatangan kontingen tersebut. Dia atas nama dan TNI AD dan KSAD Jenderal Mulyono menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas prestasi yang diraih.

"Anda telah meraih prestasi yang membanggakan karena dari 50 medali emas yang dipertandingkan, anda mendapatkan 23 medali emas dengan mengalahkan negara-negara kuat. Yang lebih membanggakan lagi penembak TNI AD berhasil berjaya dengan menggunakan pistol dan senapan buatan PT Pindad, salah satu industri strategis dalam negeri kebanggaan anak bangsa Indonesia," kata Sudirman.
Hadir pula di lokasi penyambutan istri dari para penembak TNI AD tersebut. Selain itu perwakilan dari PT Pindad juga tampak di lokasi.

Pada ajang menembak Angkatan Darat tingkat dunia yang diikuti oleh 20 negara, TNI AD berhasil mengalahkan beberapa negara yang dikenal memiliki kekuatan Angkatan Darat yang cukup kuat seperti Amerika Serikat, Prancis, United Kingdom dan tuan rumah, Australia.
Kontingen TNI AD yang dipimpin oleh Mayor Inf Syafruddin (Akmil 2000) yang sehari-hari menjabat Kasiops Sops Divisi 1 Kostrad berhasil meraih 23 medali emas dari 50 medali emas di berbagai materi lomba tembak, baik beregu maupun perorangan yang diperebutkan. Sebagai runner up adalah kontingen dari Angkatan Darat Tiongkok dengan perolehan 9 emas disusul peringkat ketiga yaitu kontingen dari Angkatan Darat Jepang yang memperoleh 4 medali emas.
(Dikutip dari detik.com)

Saturday, 21 May 2016

Kaget, Ternyata Ini Hasil Kunjungan Jokowi ke Rusia

SochiPresiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Rusia di Sochi, Rusia. Jokowi berada di Rusia dari Rabu 18 Mei hingga Jumat 20 Mei 2016.

Jokowi ditemani para menteri, di antaranya Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menko Perekonomian Darmin Nasution, dan lainnya.

Jokowi bertemu banyak tokoh penting selama 3 hari, mulai dari CEO perusahaan Rusia hingga Presiden Rusia Vladimir Putin. Banyak kesepakatan yang dicapai dalam kunjungan kerja Jokowi selama tiga hari ini.

Pada hari pertama, Jokowi melakukan kunjungan bilateral ke Presiden Putin di istana musim panas presiden, Bocharov Ruchei. Presiden RI yang pernah masuk ke tempat ini adalah presiden pertama, Soekarno.

Hasil pertemuannya, ada 5 nota kesepahaman yang sepakat dijalankan kedua negara. Berikut rinciannya perjanjian antara Rusia dan Indonesia:
Pemerintah Republik Indonesia bekerja sama di bidang pertahanan dengan Federasi RusiaNota Kesepahaman antara Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengenai arsipProgram antara Departemen Kebudayaan Rusia serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang kerja sama budaya periode 2016-2018Pernyataan bersama antara Badan Federal untuk Perikanan Rusia dan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia pada saling pengertian dan kerja sama di bidang pencegahan illegal fishing dan regulasi penangkapan ikanNota kerja sama di bidang kearsipan antara Badan Nasional Arsip Rusia dan Badan Arsip Republik IndonesiaSementara hari kedua, Jokowi bertemu dengan beberapa pebisnis asal Rusia. Hasilnya beberapa perusahan siap menanamkan investasinya di Indonesia.

Perusahaan tersebut antara lain Russian Railways membangun rel kereta di Kalimantan. Selain itu, ada juga investasi di bidang tambang seperti yang dilakukan oleh Rusal dan Blackspace. Keduanya sekarang ini sudah menggarap tambang di Indonesia.

Salah satu penjajakan kerja sama yang akan dilakukan adalah Rusal bersama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).

Jokowi juga sempat bertemu dengan beberapa kepala negara dari ASEAN untuk sesi ramah tamah. Pada hari berikutnya, beberapa perusahaan Rusia sempat bertandang bertemu Jokowi.

Salah satu kesepakatan yang terjadi di hari terakhir adalah Raksasa migas Rusia, Rosneft, akan membangun kilang di Tuban, Jawa Timur, senilai US$ 13 miliar (Rp 176 triliun). Penandatanganan kota kesepahaman akan dilakukan di Jakarta, Kamis mendatang.

(Dikutip dari Detikfinance)

Monday, 16 May 2016

April 2016, neraca perdagangan RI tercatat surplus US$ 667 juta.

Jakarta - Sepanjang April 2016, neraca perdagangan Indonesia tercatat surplus US$ 667 juta. Ini karena nilai ekspor di April yang lebih tinggi dari nilai impornya.

"Kita sudah ada tren yang surplus dan itu sangat bagus sekali", kata Deputi Bidang Distribusi Statistik dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Sasmito Hadiwibowo, dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (16/5/2016).

Di April 2016, angka ekspor Indonesia tercatat US$ 11,45 miliar, turun dibandingkan Maret 2016. Ekspor minyak dan gas bumi tercatat turun 28,44% menjadi US$ 890 juta, dari US$ 1,24 miliar di Maret 2016 lalu. Sementara ekspor non migas pada periode yang sama turun 0,1% menjadi US$ 10,56 miliar.

Bila dibandingkan April 2015 lalu, angka ekspor Indonesia di April 2016 turun 12,65%.

"Penurunan ekspor paling besar dikarenakan migas, sedangkan non migas dipengaruhi oleh penurunan ekspor batu bara yang secara volume menjadi 3 juta ton," kata Sasmito.

Nilai ekspor kumulatif Januari-April 2016 mencapai US$ 45,05 miliar, turun 13,63% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Porsi ekspor terbesar Indonesia adalah lemak dan minyak hewan nabati dengan nilai US$ 5,27 miliar, diikuti bahan bakar mineral US$ 4,33 miliar.

Berikut pangsa pasar ekspor Indonesia: 
Amerika Serikat (AS) US$ 4,97 miliarJepang US$ 4,18 miliarChina US$ 3,89 miliarASEAN US$ 8,83 miliarUni Eropa US$ 4,61 miliarSementara nilai impor Indonesia di April 2016 tercatat US$ 10,78 miliar, atau turun 4,62% dibandingkan Maret 2016. Impor migas turun 12,32% menjadi US$ 1,36 miliar. Sementara impor non migas turun 3,39% menjadi US$ 9,42 miliar.

Dibandingkan dengan April 2015, nilai impor di April 2016 turun 14,62%.

Akumulasi impor Indonesia pada Januari-April 2016 adalah US$ 42,74 miliar, turun 13,44% dari periode yang sama tahun lalu. 

Porsi impor terbesar Indonesia adalah, mesin dan peralatan mekanik US$ 6,81 miliar, serta mesin dan peralatan listrik US$ 4,79 miliar.

Pangsa pasar Indonesia adalah:
China US$ 9,65 miliarJepang US$ 4,10 miliarThailand US$ 3,05 miliarASEAN US$ 8,43 miliarUni Eropa US$ 3,59 miliar

(Dikutip dari detikfinance.com)

Friday, 13 May 2016

Kejutan!! Menkum HAM: Hukuman Kebiri Sudah Siap

Medan - Pemerintah telah memutuskan pemberatan hukuman bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak-anak. Menkum HAM Yasonna Laoly menyatakan, Perppu yang mengatur tentang hukuman kebiri sudah siap.
Yasonna Laoly (detik.com)
"Kebiri sudah siap. Akhir minggu ini konsinyering. Minggu depan sudah siap draf," kata Yasonna kepada wartawan usai menghadiri acara sosialisasi peningkatan pelayanan publik di bidang perizinan usaha di Hotel Grand Aston, Medan, Jumat (13/5/2016).


Baca juga :
Terkuak, Ternyata ada 9 Kasus Kejahatan Seksual Terjadi di Kampung Yuyun Tahun Ini

Amarah Jokowi untuk Pembunuh Yuyun
Ia mengaku, Perppu kebiri tersebut ditargetkan akan rampung setelah Presiden Jokowi pulang dari Eropa.

Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan ke Seoul, Korea Selatan, pada 15 Mei dan pada 18-20 Mei akan menghadiri KTT ASEAN-Rusia di Sochi, Rusia.

Sebelumnya Jokowi setuju pelaku kejahatan seksual diberi hukuman tambahan berupa kebiri kimiawi dan pemasangan mikrochip setelah keluar dari penjara. Kebiri kimiawi dilakukan dengan menyuntikkan zat kimia ke pelaku secara periodik untuk menekan nafsu seksualnya. Banyak negara telah menerapkan hukuman seperti ini seperti Inggris, Rusia, Jerman dan Korsel.
"Target pulang Presiden dari Rusia bisa selesai," tutup Yassona secara singkat.



Daftar Negara yang Sudah Menerapkan Hukuman Kebiri ke Paedofil

Thursday, 12 May 2016

China Khawatir Indonesia Akan Genjot Anggaran Pertahanan Sampai US$20 Miliar/Tahun

WASHINGTON - Belanja pertahanan Indonesia bisa tumbuh sampai US$20 miliar per tahunpada 2019 untuk melindungi kedaulatannya, termasuk wilayah Laut Cina Selatan dekat klaim China, kata penasihat Presiden Indonesia Joko Widodo, Selasa (9/12/2014).


Sejumlah alat utama sistem persenjataan (Alutsista) berupa KRI Sultan Iskandar Muda-367 dan helikopter Anti Kapal Selam (AKS) jenis Eurocopter SA 365/AS365 Dauphin 2 (Dolphin). Antara

Luhut Panjaitan, mantan komandan pasukan khusus Indonesia, mengatakan, Jakarta tidak punya rencana untuk menggunakan kekuatan untuk menyelesaikan sengketa teritorial di Laut China Selatan dan akanterus mempromosikan dialog antara Beijing dan saingan regional.

Tapi dia bilang itu penting untuk memperkuat militer Indonesia untuk melindungi kepentingan nasional,termasuk Natuna - yang terdiri dari 157 pulau yang sebagian besar tidak berpenghuni di lepas pantaibarat laut Kalimantan yang kaya minyak, gas dan ikan.

Secara resmi, China dan Indonesia sepakat pulau-pulau adalah bagian dari Provinsi Riau di Indonesia.Tapi pada April, kepala angkatan bersenjata Indonesia yang menuduh China memasukkan bagian dariNatuna dalam apa yang disebut "Sembilan-Dash Line," yang batasnya tidak jelas digunakan pada petaChina untuk mengklaim sekitar 90% dari Laut Cina Selatan, termasuk wilayah yang diklaim oleh anggota lain dari Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (Asean).

Dunia Kaget Indonesia Punya Industri Pertahanan Antisadap

JAKARTA -- Produk pertahanan nasional Indonesia berpotensi besar di pasar global. Bahkan beberapa produk karya anak bangsa itu berhasil membuat pengunjung Defense & Security di Bangkok, Thailand terhenyak.

Deputi Menteri Pertahanan Malaysia Dato' Wira Mohd Johari bin Baharum di Paviliun Indonesia.
Salah satu produk yang mencuri perhatian publik adalah produk teknologi teknologi antisadap buatan perusahaan nasional PT Indoguard ika Cipta Kreasi (ICK). Kalangan pejabat militer dan sipil luar negeri tak menyangka jika Indonesia memiliki industri pertahanan di bidang pengamanan komunikasi teknologi antisadap.

Wednesday, 11 May 2016

Penemuan Ilmuwan Dunia asal Indonesia dari Masa ke Masa

1955: Dr. Joe Hin Tjio, menemukan Teori 23 Kromosom
Dr. Joe Hin Tjio, ahli cytogenetics asal Indonesia berhasil menghitung jumlah kromosom dengan tepat setelah menyempurnakan teknik pemisahan kromosom manusia melalui penelitian di Laboratorium Institute of Genetics of Sweden’s University of Lund. Temuan ini merubah paradigm para ahli genetika dunia yang sebelumnya meyakini bahwa jumlah kromosom ialah 24 buah.

1961: Prof. Dr. Ir. Sedijatmo, menemukan Konstruksi Cakar Ayam
Konstruksi cakar ayam adalah salah satu metode rekayasa teknik dalam pembuatan pondasi yang dapat mengurangi hingga 75% tekanan pada permukaan tanah dibawahnya dibandingkan dengan pondasi biasa. Pondasi ini awalnya ditemukan Prof. Dr. Ir. Sedijatmo saat mendirikan menara listrik tegangan tinggi di daerah rawa-rawa Ancol, kemudian digunakan di Bandara Juanda, Surabaya, memungkinkan landasan menahan bebas hingga 2000 ton (seberat pesawat jumbo). Pondasi ini akhirnya juga turut digunakan di Jerman, Inggris, Perancis, Italia, Belgia, Kanada, Amerika Serikat dan Belanda.
Baca juga :
Delapan Penemuan Ilmuwan Indonesia Mendunia

Delapan Penemuan Ilmuwan Indonesia Mendunia

PENEMUAN hebat ternyata tidak hanya dimonopoli ilmuwan mancanegara. Indonesia juga memiliki banyak ilmuwan jempolan yang karya dan penemuannya mendunia.
Indonesia memiliki banyak ilmuwan jempolan yang karya dan penemuannya mendunia

Tim Litbang Koran Sindo mencatat sedikitnya ada delapan ilmuwan di Tanah Air yang penemuannya diakui dunia:

1. BJ Habibie
Penemu Teori, Faktor dan Metode Habibie, teknologi di bidang pesawat Terbang

Di bidang teknologi pesawat terbang, Habibie dikenal sebagai “Mr Crack” karena keahliannya menghitung crack propagation on random sampai ke atom-atom pesawat terbang. Di dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, para ahli dirgantara mengenal apa yang disebut Teori Habibie, Faktor Habibie, Fungsi Habibie.

2. Profesor Mezak Arnold Ratag
Penemu Planetary Nebula Cluster

Astronom lulusan ITB Bandung ini namanya telah diabadikan di 120 Planetary Nebula Cluster, termasuk Ratag-Ziljstra-Pottasch- Menzies dan Ratag-Pottasch cluster, yang ditemukannya.


Baca juga :
Penemuan Ilmuwan Dunia asal Indonesia dari Masa ke Masa

Saturday, 7 May 2016

Terkuak, Ternyata ada 9 Kasus Kejahatan Seksual Terjadi di Kampung Yuyun Tahun Ini

Rejanglebong - Di Kabupaten ini tingkat kasus pelecehan sexual sangat tinggi. Women Crisis Center (WCC) Bengkulu mencatat sepanjang 2016 ini terdapat sembilan kasus kekerasan seksual pemerkosaan, termasuk kasus Yuyun di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. 
Total ada 15 kasus serupa yang dialami Yuyun di Bengkulu sepanjang 2016

Manajer Program Cahaya Perempuan di WCC Bengkulu, Juniarti Boermansyah, saat bertemu dengan Wakil Bupati Rejanglebong, Iqbal Bastari, di Pemkab Rejang Lebong mengatakan sembilan kasus di Rejanglebong itu merupakan bagian dari 15 kasus yang terjadi se-Bengkulu terhitung Januari-April 2016.

Baca juga :

Amarah Jokowi untuk Pembunuh Yuyun


"Puncak dari kasus kekerasan seksual ini ialah kasus yang dialami Yuyun yang diperkosa dan kemudian dibunuh oleh 14 orang remaja pelakunya. Kasus Yuyun ini membuat kita semua terkejut dan memancing kemarahan," kata Juniarti, dilansir Antara, Selasa, 4 Mei 2016.

WCC bersama dengan organisasi perempuan lainnya di Bengkulu menyampaikan lima tuntutan kepada pemerintah daerah dan provinsi di Bengkulu untuk membentuk tim penanganan khusus kasus kekerasan seksual terhadap perempuan.

Tim tersebut bertugas melakukan pemulihan psikis dan sosial serta pendampingan hukum untuk keluarga korban yang melibatkan berbagai pihak.

Selain itu, pemerintah desa hingga ke Pemprov Bengkulu harus menjamin keamanan dan perlindungan bagi keluarga korban, teman korban, saksi dan pendampingan.

Pemerintah juga diminta segera merancang dan menjalankan program pendidikan dan penyadaran tentang hak kesehatan seksual dan reproduksi bagi perempuan.

Tuntutan berikutnya adalah permintaan saksi bersama untuk membangun kekuatan solidaritas anti-kekerasan seksual di mana pun dan pada siapa pun yang melibatkan aparat penegak hukum, lembaga agama, adat, organisasi kemasyarakatan, LSM dan media massa.

"Tuntutan terakhir kami meminta pelaku kejahatan perkosaan dijatuhi hukuman setimpal guna memenuhi rasa keadilan para korbannya," ujar Juniarti.
(Dikutip dari Liputan6.com)

Amarah Jokowi untuk Pembunuh Yuyun

Presiden Jokowi Minta pelaku pembunuhan Yuyun di sanksi tegas
Jakarta - Kasus pencabulan dan pembunuhan Yuyun, gadis 14 tahun di Bengkulu menyita banyak perhatian masyarakat. Yuyun ditemukan di tepi jurang dalam kondisi tanpa busana dan penuh luka.

Dari hasil visum, Yuyun diduga mengalami menganiayaan dan pemerkosaan bergilir. Polisi pun bertindak cepat dan mengamankan 14 tersangka tindak asusila sekaligus pembunuh Yuyun. Yang memprihatinkan, para pelaku ini mayoritas remaja dan ada yang masih berstatus sebagai pelajar.

Kasus Yuyun pun menjadi keprihatinan Presiden Jokowi. Melalui akun twitter resminya,@jokowi, Presiden ke- 7 RI itu mengaku turut bersedih mendengar kabar tersebut.

"Kita semua berduka atas kepergian YY yg tragis," ucap Jokowi, Rabu (4/5/2016).

Jokowi pun mendesak agar pihak kepolisan mengusut dan memberikan hukuman yang berat kepada para pelaku tindakan bejat tersebut. "Tangkap & hukum pelaku seberat2nya," tegas Jokowi.

Jokowi juga meminta agar kedepan kasus-kasus serupa tidak lagi terulang. Karena itu, negara harus hadir, dengan arti memberikan perlindungan bagi anak dan kaum perempuan dari berbagai bentuk tindakan kekerasan.

"Perempuan & anak-anak harus dilindungi dari kekerasan," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Yuyun, siswi SMP di Bengkulu meninggal setelah dicabuli 14 remaja yang mabuk minuman keras. Usai meninggal, jenazahnya dibuang ke jurang sedalam lima meter. Di antara pelaku adalah kakak kelas Yuyun dan masih di bawah umur.
(Dikutip dari Liputan6.com)

RBU 6000, Senjata "Aneh" Andalan Milik TNI AL

TNI Angkatan Laut ternyata memiliki senjata yang sangat sangar yakni, RBU (Reaktivno-Bombovaja Ustanovka ) 6000, senjata itu bisa dibilang menjadi senjata andalan TNI AL dalam gelar-gelar latihan tempur, seperti pada level Latihan Gabungan TNI. 


Senjata TNI AL RBU (Reaktivno-Bombovaja Ustanovka ) 6000
Satu unit RBU-6000 memiliki berat 3.100 kilogram 

Seperti dilansir Indomiliter edisi Senin 9 Januari 2014, TNI AL cukup beruntung memiliki jenis senjata ini, sebab RBU-6000 termasuk senjata anti-kapal selam di era Perang Dingin yang cukup diandalkan oleh negara-negara Pakta Warsawa atau sebuah aliansi militer negara-negara Blok Timur di Eropa Timur.

Baca juga :
Inilah Penampakan Senjata Bawah Air Menakutkan yang Akan Dirilis PT.PINDAD 2017
Senjata Buatan Pindad yang Bikin Indonesia Kian Seram

RBU-6000 mulai dioperasikan oleh Angkatan Laut Uni Soviet pada 1960-1961. Adaptasi RBU-6000 cukup luas, tidak hanya kelas korvet, jenis frigat hingga destroyer juga lazim mengandalkan RBU-6000.

Pengoperasian RBU-6000 sudah tergolong modern, yakni dengan sistem kendali otomatis dari pusat informasi tempur yang mengandalkan Burya fire control system agar akurasi serta arah elevasi multi larasnya dapat terjaga.
RBU Firing 

Secara total, pola penembakkan RBU-6000 dapat di setting untuk satu kali tembakan, 2x, 4x 8x atau salvo 12x. Menyadari panasnya laras setelah dilakukan penembakkan, dilakukan pendinginan dengan air.

Kemudian apabila amunisi sudah habis, sementara kapal selam yang diburu belum kalah tidak jadi masalah karena RBU-6000 siap melakukan reload amunisi secara otomatis dengan teknologi 60UP loading system yang terletak dibawah dek peluncur.

Design RBU6000 
Umumnya tiap-tiap peluncur dapat memuat magazine yang berisi 72 hingga 96 roket. Jumlah yang cukup besar untuk mengkandaskan atau paling tidak membuat kapal selam musuh rusak berat.

Satu unit RBU-6000 memiliki berat 3.100 kg, lebar 2 meter, tinggi 2,25 meter, dan lebar 1,75 meter. Untuk menyesiakan arah sasaran, tingkat elevasi dapat disesuaikan mulai dari -15 sampai 60 derajat. Untuk sudut putarnya mencapai 180 derajat.

(Dikutip dari rtv.co.id)

Friday, 6 May 2016

Inilah Penampakan Senjata Bawah Air Menakutkan yang Akan Dirilis PT.PINDAD 2017

Kita harus bangga dan percaya diri dengan inovasi terbaru PT PINDAD ini. Senapan Serbu Bawah Air ini merupakan senjata yang menakutkan, sehingga kita akan menjadi bangsa yang disegani dan dihormati di Kawasan Asia dan Dunia.

Jakarta - PT Pindad kembali meningkatkan inovasi produknya untuk jenis senapan. Setelah dikenalkan akan ada SSX yang bakal diluncurkan di tahun ini, kini masih ada senapan lain yang sedang dikembangkan.


Senapan Serbu Bawah Air (SSBA) menjadi nama senapan ini. Sesuai dengan namanya, senapan yang dikembangkan atas kerja sama Dislitbang TNI AL‎ ini merupakan senjata yang bisa digunakan di bawah air.

‎Senapan ini dibuat demi mendukung pasukan khusus TNI, di mana TNI AL dengan Prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska), Detasemen Jala Mangkara (Denjaka), dan Pasukan Intai Amfibi (Taifib)‎.

Dikatakan Silmy, selama ini pasukan khusus TNI tersebut masih dibekali oleh senapan buatan Rusia yang bernama‎ APS (
Avtomat Podwodnyy Spetsialnyy). Senapan bawah air Rusia ini pertama kali dikenalkan pada 1975. Namun sampai sekarang APS masih menjadi andalan beberapa pasukan khusus di masing-masing negara."Kita kembangkan sejak 2013, kemungkinan kita launching pada 2017, kita sedang sempurnakan terus agar menjadi senjata yang unggul‎," kata Silmy saat berbincang, Rabu (13/1/2016).


Untuk itulah, Pindad dengan TNI AL mengembangkan senapan dengan jenis yang sama. SSBA ini merupakan turunan dari SS1 Marinize, di mana senapan ini dikembangkan dengan sistem tahan air.

"Konsep bawah air itu beda dengan tahan air. Kalau bawah air itu ya bisa menembak di bawah air, tapi kalau tahan air itu, baru bisa digunakan kalau sudah keluar dari air," jelas Silmy.

Pemenuhan untuk pasukan khusus TNI tersebut merupakan alasan khusus dari pengembangan SSBA. Namun menurut Silmy tujuan utama adalah upaya untuk menjadikan Indonesia menjadi negara mandiri dalam membuat alutsista sehingga mengurangi ketergantungan terhadap luar negeri.
(Dikutip dari Liputan6.com)

Senjata Buatan Pindad yang Bikin Indonesia Kian Seram

INDONESIA sudah sepatutnya berbangga karena telah mempu menjelma menjadi salah satu negara dengan produsen senjata canggih di dunia. Adalah PT Pindad, aktor utama yang membuat persenjataan militer Indonesia begitu ditakuti dan diakui dunia.

Bahkan, kualitas mengagumkan senapan buatan Pindad ini berhasil membuat TNI berjaya dalam berbagai kompetisi menembak internasional. Sehingga sebagai anak bangsa sangat pantas kita berbangga atas prestasi industri senjata nasional satu ini.

Indonesia belum lama ini juga telah melakukan ekspansi bisnis senjatanyua hingga ke Timur Tengah, dengan menjual lisensi pembuatan senapan serbu SS-2 yang selama ini menjadi produk andalan Pindad.

Berikut deretan senjata canggih buatan PT Pindad yang bikin teknologi persenjataan Indonesia semakin mendunia sebagaimana dikutip Okezone dari berbagai sumber.

Senapan Serbu (SS-1)

Senapan Serbu (SS-1) merupakan senapan serbu buatan PT Pindad yang mengantongi lisensi dari perusahaan senjata Fabrique Nationale (FN) asal Belgia.
SS-1

Senapan ini menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 milimeter standard NATO dan memiliki berat kosong 4,01 kilogram. Senapan SS-1 bersama dengan M16, Steyr AUG dan AK-47 menjadi senapan standard yang digunakan TNI dan Polri.

Senapan Serbu (SS-2)

Senapan Serbu (SS-2) merupakan generasi kedua dari senapan serbu Pindad edisi sebelumnya yakni SS1. Namun, ia memiliki desain lebih ergonomis, akurasi lebih baik, tahan dengan kelembaban udara tinggi dan tentunya lebih ringan. Jarak jangkauan tembak SS-2 mencapai 400- 500 meter dan dilengkapi teleskop Trijikon atau Close Quarter/Tactical CQT.


Senapan SS-2 (foto: Pindad) 

Selain itu, SS-2 juga dapat dipasangi peredam, teropong malam, bayonet, serta pelontar granat kaliber 40 milimeter. Sedangkan popornya dapat dilipat sehingga mudah untuk dibawa oleh prajurit di lapangan. Senapan ini menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 milimeter standard NATO dan memiliki bobot kosong 3,2 kg.

Senapan SS-2 juga dilengkapi ball stopper di mana saat peluru habis ditembakkan, penembak tidak perlu mengokang kembali senjata untuk pengisian magazin. Salah satu keunggulan SS-2 adalah minimnya entakan saat dipakai menembak. Selain tiu, ia juga dapat memuntahkan peluru tunggal ataupun rentetan peluru.

Senapan Sniper (SPR-2)

Senjata jenis ini hanya diproduksi tidak lebih dari empat negara di dunia, termasuk Indonesia. Amerika Serikat (AS) juga disebut-sebut mampu membuat senjata canggih ini.

Seperti dilansir dari indomiliter.com, SPR-2 memiliki bentuk cukup modern. Desain senjata ini sekilas menyerupai senapan runduk M-93 Black Arrow kaliber 12,7 mm buatan Serbia. Adapun panjang keseluruhannya yakni 1755 mm, sedangkan panjang laras 1.055 mm.

Senjata ini berbobot 19,5 kilogram, atau lebih berat dari NTW-20 yang beratnya 14,5 kg. SPR-2 juga dibekali alat bidik teleskopik dengan pembesaran hingga 10 kali. SPR-2 memiliki kemampuan lain mengagumkan, yakni dapat menjangkau targetnya hingga radius 2 km. Meski jarak efektifnya hanya 1 km.

Senapan SPR-2 
Seperti NTW-20, SPR-2 dapat ditembakkan dengan cara tembak satu per satu. Pengoperasian senjata menggunakan pola bolt action. Terdapat beberapa tipe peluru untuk senapan SPR-2, di antaranya peluru standard MU 3TJ, peluru sniper 12,7 mm MU 3M, peluru antimaterial MU 3SAMM, peluru bakar tembus baja MU 3PB, peluru tracer MU 3N, peluru penembus armor MU 3P, dan yang paling dahsyat peluru tembus peledak MU 3BLAM.

Amunisi yang disebut terakhir bahkan punya efek bakar dan bisa meledakkan target langsung secara bersamaan. Dalam sebuah uji coba dengan pesaingnya yakni Truvelo dan Black Arrow, SPR-2 dapat mencapai performa brilian dengan mampu menembus lapisan baja 10 mm dari radius dua kilometer.

Sedangkan Truvelo dan Black Arrow gagal total. Berbekal daya rusak yang tinggi, tentu SPR-2 akan menjadi momok paling menakutkan bagi kendaraan tempur sekelas APC. Bahkan, material lambung kapal pun dapat dijebol dengan sangat mudah.

(Dikutip dari OKEZONE.COM)

Baca juga :
Bishop: Kekuatan Rusia Menurun, Indonesia Salah Satu Kekuatan Dunia

Bishop: Kekuatan Rusia Menurun, Indonesia Salah Satu Kekuatan Dunia

Kita boleh berbangga bahkan negara terkuat terdekat kita yaitu Australia kini menganggap RI satu kekuatan baru global bersama China, Jepang, dan India. Dia menggaris bawahi ketegasan pemimpin adalah yang mempengaruhi perimbangan kekuatan global saat ini, utamanya Putin.
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, pada Kamis (15/10/2015) mengatakan bahwa kekuatan Rusia menurun. Sebaliknya, China, India, Jepang dan Indonesia menjadi kekuatan dunia atau global.
Dalam sebuah forum di Washington, Bishop mengatakan, kebangkitan ekonomi Asia disertai dengan peningkatan kepentingan strategis, kekuatan militer dan “soft power”.

“Pada saat yang sama kekuasaan di tempat lain relatif menurun,” katanya kepada forum Centre for Strategic and International Studies. Namun, Bishop menegaskan analisanya itu tidak mengacu pada Amerika Serikat (AS) yang selama ini dipandang sebagai pemimpin global.

”Beberapa kekuatan menurun, dan tidak menampilkan ketegasan Presiden Putin yang lebih baru, saya akan menempatkan Rusia dalam kategori ini,” kata Bishop, seperti dikutip Sky News.

Bishop lantas menyampaikan data pangsa ekonomi global Rusia anjlok 1,6 persen. Hal itu menjadikan kekuatan ekonomi Rusia masuk di urutan ke-15 dunia. Kondisi itu berbeda dengan tahun 1980 di mana kekuatan ekonomi Rusia yang kala itu masih Uni Soviet ada di peringkat empat dunia dengan pangsa pasar global 7,7 persen.

Menurut Bishop, pamer kekuatan militer oleh Rusia dalam krisis Ukraina tidak menunjukkan kekuatan Rusia yang sebenarnya. Sedangkan perilaku China di panggung internasional lebih bernuansa, karena berusaha menjadi pemeran yang lebih besar dalam forum global seperti PBB.
(Dikutip dari SINDONEWS.COM)
.

Tuesday, 3 May 2016

10 WNI Bebas Tanpa Uang, Filipina Bingung dan Curiga

Kepala polisi Jolo, Junpikar Sitin sulit membayangkan Abu Sayyaf membebaskan sandera tanpa menerima uang tebusan. Ini menimbulkan kecurigaan di pihaknya.
Polisi Filipina


TEMPO.COManila - Sebanyak 10 dari 14 sandera yang disekap oleh kelompok separatis Filipina atau dikenal dengan Abu Sayyaf dibebaskan. Mereka adalah awak kapal tugboat Brahma 12 dan tongkang Anand.

Namun, pembebasan 10 warga Indonesia tersebut disangsikan oleh beberapa pihak bahwa itu dilakukan secara gratis tanpa uang tebusan.

Kepala polisi Jolo, Junpikar Sitin mengaku bahwa tidak mengetahui mengenai kesepakatan yang terjadi, namun sepengetahuannya, Abu Sayyaf tidak pernah melepaskan sanderanya tanpa uang tebusan.

BACA JUGA 

Geger Megawati Sebut Sandera Bebas karena Uang, Istana Membantah


Seperti yang dilansir Asiaone, Senin,2 Mei 2016, seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya juga menyatakan telah terjadi transaksi 50 juta peso atau setara dengan Rp 13,1 miliar dari pihak Indonesia ke Abu Sayyaf.

Keraguan bahwa pembebasan itu tanpa syarat juga diutarakan anggota staf militer Filipina yang ikut dalam negosiasi dengan Abu Sayyaf. Dia mengatakan tidak tahu tentang pembayaran tebusan, tetapi ia menambahkan bahwa sulit membayangkan Abu Sayyaf membebaskan sandera tanpa menerima uang tebusan.

Berbagai laporan media Filipina juga mengatakan bahwa mereka meragukan pembebasan tersebut tanpa syarat uang tebusan.

Wali kota Jolo, Hussin Amin yang marah dengan pemberitaan pembayaran uang tebusan tersebut mengatakan dia menyambut baik pembebasan sandera asal Indonesia tersebut, namun juga mangaku tidak tahu menahu mengenai apakah uang tebusan telah dibayar.

"Jika pembebasan itu dilakukan dengan imbalan uang, maka mereka yang membayar telah mendukung Abu Sayyaf," kata Amin. "Uang ini akan digunakan membeli lebih banyak senjata dan digunakan sebagai dana mobilisasi oleh penjahat ini."
(Dikutip dari TEMPO.CO)

Geger Megawati Sebut Sandera Bebas karena Uang, Istana Membantah

Seperti untuk mendapatkan panggung, pernyataan Megawati tentang tebusan dalam pembebasan sandera 10 ABK WNI mengundang kehebohan, bagaimanakah reaksi Istana?



Sejumlah anak buah kapal (ABK) WNI korban sandera militan Abu Sayyaf, berjabat tangan dengan perwakilan Pemerintah saat tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, 1 Mei 2016. Sepuluh orang ABK yang hampir satu bulan ditawan akhirnya dibebaskan lewat jalan negosiasi. 
Jakarta - Istana Kepresidenan membantah pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri bahwa sepuluh warga negara Indonesia yang disandera jaringan teroris Abu Sayyaf bebas karena tebusan.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung, yang juga mantan Sekretaris Jenderal PDIP, mengatakan pembebasan tersebut terjadi karena diplomasi total. "Seperti yang sudah saya jelaskan (lewat diplomasi total)," ujarnya saat dimintai tanggapan soal pernyataan Megawati, Senin, 2 Mei 2016.

Megawati menyinggung mengenai pembebasan para sandera saat menghadiri acara diskusi terkait dengan rekrutmen pegawai negeri sipil di Jakarta. Ia mengatakan para sandera itu dilepas jaringan Abu Sayyaf karena sudah ditebus. "Wong sandera itu sudah ada yang ngurusin, kok," kata Megawati.

BACA JUGA

Akhirnya Kivlan Buka Rahasia Kronologis Pembebasan Sandera


Sebelumnya, di kantor berita asing, berkembang isu bahwa bebasnya kesepuluh sandera yang ditahan sejak 26 Maret 2016 karena upaya perusahaan tempat mereka bekerja, Patria Maritime Lines. Dikutip dari Rappler Filipina, misalnya, Patria disebutkan bersedia membayar tebusan US$ 1 juta atau kurang-lebih Rp 14,3 miliar kepada jaringan Abu Sayyaf, dan uang itu dibayar pada 29 April lalu.

Pramono enggan menanggapi banyak soal pernyataan Megawati tersebut. Ketika ditanyai untuk pertama kalinya tentang pernyataan Megawati, Pramono malah sempat kebingungan dan tertunduk beberapa saat sebelum kemudian memberikan tanggapan.

Kebingungan serupa ditunjukkan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan. Ia mengaku harus mengecek dulu soal alasan Megawati memberikan pernyataan tersebut. "Saya belum cek lagi. Kan, saya dari dalam Istana," tuturnya.

Dalam keterangan pers, pihak Istana mengatakan pembebasan sandera dilakukan tanpa mengeluarkan uang sama sekali. Selain itu, pembebasan tersebut dibantu berbagai pihak, baik orang maupun yayasan, dengan pemerintah Indonesia sebagai pimpinan utama.
(Dikutip dari TEMPO.CO)

Akhirnya Kivlan Buka Rahasia Kronologis Pembebasan Sandera

Banyak berita simpang siur mengenai pembebasan sandera, termasuk kecurigaan dari pemerintah Filipina dan pernyataan menghebohkan dari Megawati tentang pembayaran tebusan, akhirnya Kivlan Zen buka rahasia.
Kivlan Zen, negosiator dalam upaya pembebasan sandera 10 WNI dari Sekapan Abu Sayyaf
Jakarta - Sekitar sepuluh warga negara Indonesia dari 14 orang yang disandera oleh kelompok separatis Filipina atau yang dikenal dengan Abu Sayyaf akhirnya dibebaskan. Kesepuluh WNI itu adalah awak kapal tugboat Brahma 12 dan kapal tongkang Anand yang sebelumnya bermuatan batu bara.
Baca juga :

10 WNI Bebas Tanpa Uang, Filipina Bingung dan Curiga

Mayor Jenderal Purnawiraan Kivlan Zein, negosiator yang ikut dalam upaya pembebasan sandera, menuturkan, negosiasi pembebasan sandera menjadi mulus lantaran melibatkan Gubernur Zulu Abdsakur Toto Tan II. Toto ini keponakan pemimpin Moro National Liberation Front (MNLF), Nur Misuari.

Kivlan Buka Rahasia, Alasan Moro Terlibat Negosiasi Sandera Abu Sayyaf

Mengapa menyeret nama Nur Misuari, karena sang penculik, Al Habsyi Misa, adalah mantan supir dan pengawal saat Nur Misuari menjadi Gubernur Otonomi Muslim di Mindanao atau ARMM pada 1996-2001. "Saya sebagai wakil perusahaan meminta bantuannya membujuk sang penculik, dan berhasil membujuknya," kata Kivlan yang saat dihubungi masih di Filipina, Minggu, 1 Mei 2016.

Menurut Kivlan, kelompok Abu Sayyaf merupakan sempalan dari kelompok MNLF yang memilih berdamai dengan pemerintah Filipina. "Jadi ini murni negosiasi yang melibatkan perwakilan dari kedua negara, dan satu tokoh yang cukup disegani oleh kelompok Abu Sayyaf," ucap Kivlan Zein.

Para sandera itu sudah diserahterimakan di sebuah pantai di selatan Mindanao. Serah terima dilakukan pada pukul 12.00 waktu setempat. Kivlan sendiri mengaku sebagai pihak yang mewakili perusahaan PT Patria Maritime Lines, dan turun untuk bernegosiasi sejak 27 Maret 2016.

Kivlan mengaku terlibat karena pernah bertugas sebagai pasukan perdamaian Filipina Selatan pada 1995-1996. Saat tugas itu  Kivlan mengenal Nur Misuari dengan sangat baik. Keakraban itulah yang kemudian digunakan Kivlan melobi kelompok Abu Sayyaf agar membebaskan WNI yang disandera.

Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah Nur Misuari segera menghubungi Toto agar bernegosiasi dengan kelompok militan Abu Sayyaf. Negosiasi pertama dilakukan pada akhir Maret tak lama setelah sepuluh sandera itu disekap. Negosiasi itu juga melibatkan petinggi Patria Maritime dan intelijen Filipina. "Kemudian direspons badan intelijen strategis TNI dan terjadi komunikasi," kata Kivlan.

Seringnya negosiasi yang dibantu pemerintah Filipina, bekas militan MNLF dan beberapa organisasi lainnya, akhirnya pada 1 Mei, 10 sandera itu dibebaskan. "Sekarang kami mencoba negosiasi membebaskan empat sandera yang masih ditahan," kata Kivlan. Empat sandera yang masih ditahan itu awak kapal lain.
(Dikutip dari TEMPO.CO)

Monday, 2 May 2016

Jokowi penuhi janji bangun pasar, para mama Papua sisakan kekecewaan

jokowi papua pasar mama

Image copyrightBIRO PERS KEPRESIDENAN
Image captionPembangunan pasar mama-mama asli Papua sudah dijanjikan Jokowi sejak kampanye pemilihan presiden.
Sesudah terhambat begitu lama, akhirnya Presiden Joko Widodo membuka pembangunan Pasar Mama-mama Papua. Namun mama-mama Papua, kendati gembira, menyisakan kecewa dan kaget bahwa ada rencana pembangunan hotel.
Peletakan batu pertama dilakukan untuk pembangunan pasar mama-mama Papua di lokasi lahan Damri, di jalan Percetakan, Kota Jayapura, sekitar 100 meter dari lokasi sementara yang digunakan para mama Papua sejak sekitar dua tahun.
Yuliana Pigay, wakil mama-mama Papua yang mendampingi Presiden meletakkan batu pertama mengungkapkan kegembiraannya karena Pasar Mama-mama Papua akhirnya jadi dibangun. Namun ia mengaku sedikit kecewa tak sempat menyampaikan aspirasi yang disiapkan para maa sejak semalam, dan tak berkesempatan menampilkan tarian para mama yang sebenarnya sudah berlatih beberapa malam.
Ia juga mengungkapkan kekagetannya, bahwa ternyata disiapkan juga pembangunan sebuah hotel yang menggunakan nama Hotel Mama-mama.

Damri sempat takut

Lahan Damri yang digunakan untuk membangun Pasar ini dibersihkan sejak Selasa (26/4), sesudah datangnya tim awal kepresidenan.
Presiden mengakui, masalah pembangunan pasar ini menjadi rumit karena ada masalah lahan yang dimiliki oleh Perum Damri.
"Pemilik Damri gak berani, takut ada masalah, bisa diperiksa KPK. Tapi saya kejar terus, sebab harusnya Damri gak ada masalah, Menteri juga, mama-mama yang di pasar juga," ujar Presiden saat memberikan sambutannya.
jokowi papua pasar mamaImage copyrightBIRO PERS KEPRESIDENAN
Image captionPresiden mengungkapkan, Damri sebagai pemilik lokasi, sempat kuatir akan berurusan dengan KPK.
Untuk itu, katanya, presiden memanggil Menteri BUMN untuk menanyakan masalah ini dan mencarikan solusinya.
"Saya gak mau tahu apapun caranya yang penting pasar segera dibangun. Ternyata ada solusi, Sebab kalau belum rampung saya dimarahi mama-mama Papua," lanjut Presiden setengah bergurau.
Gubernur Papua, Lukas Enembe dalam kesempatan itu kembali menegaskan, pemerintah provinsi Papua telah menyiapkan lahan seluas 15 hektar untuk pengganti lahan Damri.
“Mudah-mudahan Menteri BUMN bisa selesaikan masalah ini. Saya senang dan berterima kasih karena Pak Jokowi mewujudkan keinginan mama-mama Papua,” kata Gubernur Enembe.

Kekecewaan tersisa para mama

Meski pembangunan pasar yang dicita-citakan sejak lama sudah semakin jelas melalui peletakkan batu pertama oleh presiden, para mama pedagang asli Papua masih menyimpan kekecewaan.
Mama Yuliana Pigay yang mendampingi Presiden Jokowi meletakkan batu pertama mengatakan lepas dari kegembiraan, ada beberapa kekecewaan kecil. Yang pertama adalah karena tak berkesempatan menyampaikan aspirasi yang mereka siapkan sejak semalam.
“Kami, mama-mama Papua sebenarnya ingin sampaikan rasa terima kasih kami sendiri kepada presiden. Kami juga mau bilang kalau pasar jadi kami jualan harus di bawah. Karena ini pasar nanti bertingkat. Jangan sampai mereka taruh kami di atas lagi. Bagaimana kami mau bawa barang dagangan ke atas?” kata Mama Yuliana Pigay, seperti dilaporkan wartawan di Jayapura, Victor Mambor.Mama Yohana Yumame juga merasa kecewa karena tarian yang dipersiapkan selama empat malam tak bisa ditampilkan.
“Padahal teman-teman sudah berlatih empat malam untuk sampaikan terima kasih dalam bentuk tarian kepada presiden,” kata Mama Yohana.
mama papuaImage copyrightVICTOR MAMBOR
Image captionPara mama baru menyadari ada perencanaan hotel juga setelah melihat gambar besar yang dibentang saat peresmian.
Dan yang paling mengagetkan para mama pedagang asli Papua ini adalah, karena pembangunan pasar itu ternyata disertai rencana pembangunan hotel juga.
Mereka mengaku sama sekali tidak tahu rencana pembangunan hotel itu. Mereka baru menyadarinya setelah melihat gambar besar yang dibentang saat peresmian. Hotelnya pun diberi nama Hotel Mama-mama.
“Dari dulu kami cuma mau bangun pasar. Damri dikasih rata begini (tanahnya) saja kami sudah sangat senang," kata Yuliana Pigay.
"Tapi ada hotel juga. Ini yang kami tidak tahu. Bapak dorang tanya saja sama mereka yang urus pembangunan pasar ini. Kita minta bangun pasar, bukan bangun pasar dengan hotel,” tambah Mama Yuliana Pigay.
Upaya BBC untuk menghubungi tim presiden terkait hal ini, belum berhasil.
Usai melakukan peletakkan batu pertama ini, Presiden Jokowi meresmikan pasar Doyo Baru di Kabupaten Jayapura, dilanjutkan peresmian pelabuhan peti kemas di distrik itu.
(Dikutip dari BBC Indonesia)